Sabtu, 11 Oktober 2014

efek pembebanan & cara pembuatan voltmeter + ammeter DC multi range analog

efek pembebanan & cara pembuatan voltmeter + ammeter DC multi range analog



voltmeter adalah alat yang paling banyak di gunakan untuk mengukur besarnya tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Untuk menggunakan alat ini dengan meletakan kabel yang ada pada ujung-ujung komponen elektronika yang aktif, seperti kapasitor aktif, resistor aktif, dioda aktif, transistor aktif, trafo aktif dan komponen aktif lainnya.


Untuk mengukur tegangan dari sebuah terminal atau ujung dari suatu rangkaian dapat digunakan Voltmeter yang paralel terhadap beban / rangkaian yang hendak diketahui tegangan nya. Tahanan dalam voltmeter yang ideal adalah sangat tinggi



Loading effect Adalah suatu peristiwa kesalahan pembacaan tegangan pada sebuah rangkaian oleh voltmeter yang diakibatkan oleh lebih kecilnya ( atau samanya ) tahanan dalam Volmeter terhadap tahanan rangkaian terukur, yang mengakibatkan tahanan resultan menjadi mendekati tahanan dari voltmeter akibat terparalel , dalam artian tahanan yang diukur menjadi lebih kecil dari yang seharusnya sehingga tegangan yang terbaca menjadi lebih kecil dari yang seharusnya.


Salah satu aplikasi dari penggunaan ADC pada mikrokontroler AVR ATmega adalah untuk membuat instrumen
pengukuran digital, salah satunya voltmeter digital. Tegangan analog yang masuk akan didigitalisasi oleh
ATMega.


Pada aplikasi kali ini, untuk mengukur tegangan kita menggunakan potensiometer. Tegangan maksimal yang
diukur sebesar 5 volt DC. Mode ADC yang digunakan adalah mode free running dengan 10 bit tanpa interrupt.


Perhatikan Polaritas!! arah yang terbalik mengakibatkan defleksi jarum yang berbalik arah pula sehingga bisa merusak alat ukur